Yapz, kata brokenhome.. .
apa yang kalian tangkap dari kata itu dan apa yang kalian tau makna dari kata itu.
Banyak orang berpendapat kalau anak brokenhome itu mempunyai image yang terlanjur negatif.
Tapi kebanyakan kalangan semua anak yang mengalami brokenhome itu punya pemikiran yang sama yaitu adalah "gua ajah punya keluarga yang kayak gini, jd ngapain gua capek2 menata hdup gua ke jalan yang benar" hemmm....
Pemikiran itu menurut gua 100% salah total!!!
karena apa???
karena, setiap tuhan ajah menciptakan manusia dengan berbagai karakter dan berbagai sikap dan pola hidup.
Manusia pun sudah ditakdirkan ada yang baik dan buruk.
Bagi seorang fathia,
jujur ajah yah dulu juga gua sering kali memiliki perasaan seperti anak brokenhome kebanyakkan lainnya. Akan tetapi hati dan pemikiran gua dengan spontan mengubah pola kehidupan gua.
Semakin kita memikirkan perjuangan orang tua kita selama ini kita pasti nggak akan pernah terlintas untuk menghancurkan hidup kita sendiri. Mau gimana lagi.... jaman sekarang anak muda selalu berpikir pendek dan main hakim sendiri dalam berpikir. Nggak mau yang namanya terbuka terhadap sesama. Mungkin bagi mereka memendam suatu masalah sendiri itu lebih baik tapi buat gua ke FRONTALan dan keterbukaan ada segala-galanya bagi masa perjalanan gua mencari jati diri.
Anak brokenhome>korban dari keegoisan orang tua alias korban cerai.
yah , simple ajah sih yah~
Mungkin itu udah takdir kita untuk mengalami yang namanya brokenhome. Mengalami hal seperti itu ajah udah ancur jangan ditambah ancur lagi deh dengan sikap kita yang nggak profesional sama kehidupan. Buat yang berpikir kalau merokok, keclubing, ke hotel2, balap liar, atau apapun itu bisa buat kalian senang dan bangga akan melakukan kehancuran diri sendiri...please deh mending kalian tinggalin hal-hal kaya gitu.
Menurut gua nih yah, sebagai anak brokenhome harusnya kita membuktikan sama orang tua kita kalau kita itu BISA! kita itu SANGGUP! Dalam keadaan apapun kita bisa meraih kesuksesan, cita-cita, dan keinginan orang tua kita. Jadi, seburuk apapun ke adaannya tapi orang kita yang udah pisah tau kita menjadi anak yang lebih baik setiap harinya mereka pasti akan bangga dan malah bakal menyesali perbuatannya karna melakukan hal yang dilarang oleh agama dan hal itu juga dapat merugikan anak-anaknya apa lagi kondisi psikologinya.
Mengenai psikologi, gua selalu menerapkan sama adik-adik gua yang masih kecil-kecil. kalau keadaan kayak gitu tuth nggak patut dicontoh udah besar kelak,kita sebagai anak yang mau dan berkeinginan berbakti sama orang tua harus membuktikan kalau kita ini nggak pantes disebut sebagai anak brokenhome yang "urakan dan begajulan". Malah sebaliknya kita harus bisa membuktikan dalam keadaan yang menyakitkan ini kita yakin kita bisa jadi orang-orang SUKSES!! amin! amin!! amin!!
>/\<
alhamdullilah, dengan pola tingah gua yang menurut mereka nggak pantes dianggap kakak karna gua emmmh emang rada hampir sepantaran sama mereka alias kekanak-kanakan membuat mereka nyaman berada disamping gua. Mereka juga mampu menerapkan apa yang gua omongin atau istilahnya sih nasihat dari "sang kakak" hahahahhaha XD
Beberpa pembuktian kami gak patut disebut 'brokenhome' :
Adik gua yang cowok sekarang lagi proses masuk akmil. Dia selama sekolah selau berprestasi. Yang lebih senangnya dia nggak perokok, peminum atau sebagainya.
Adik gua smp cewek kelas 3 smp. Dia itu nggak beda jauh tingkahnya sama gua 11 12 lah hahaha XD
ya dia juga berprestasi sama seperti kakak cowoknya hahahaXD Dia selalu curhat apapun itu mengenai pacarnya dan lain-lain ke gua.
Adik gua cowok yang SD kelas 4, dia si hitam manis yang baik hati. hahaha suka menolong alias mau ajah kalau disuruh-suruh hahahaha *picik.
Adik gua yang cewek dua-duanya , yang ini tinggal sama ibu... mereka masih kecil-kecil kelas 1 dan 2 tapi untungnya mereka sellau gua kasih pengertian kenapa orang tua mereka harus pisah?? dan gua selalu menyemangati mereka kalau gua selalu ada buat mereka kalau mereka mau curhat soal apapun, entah itu berantem sama temen sebangkunya, mau jatoh dari tempat tidur kek, mau nilainya ada yang 0 kek, haha mau rambutnya mereka yang digunting sendiri ahahaha maklum masih pada bocah gkgkgkgkg~
Intinya mereka harus terbuka sama gua apapun kondisi dan masalahnya. Karna didunia ini manusia tidak hidup sendri tapi berkelompok dan bersosialisasi *asikasik.
Sekian dari gua.
salam Fathia Latifah :D
RSS FEED
TWITTER
