ini cerita tentang seorang balita kecil yang tangguh dan kuat mempertahanan hidupnya.
balita kecil ini terkena penyakit hidrosefalus, dan betapa syok nya gua melihat alm.siti adilla. alm?? ya ya ya dia telah wafat dibulan agustus , bulan lalu.
begitu sedih , begitu terpukul menerima berita kewafatannya.
pertama gua bertatap muka dengannya, benar-benar nggak mengira gua bisa melihat langsung sesosok malaikat kecil yang tangguh itu. dengan keadaan fisik , kepala yang besar dan belakangnya berlubang-lubang. alhamdullilah sebelum alm wafat , gua berusaha semaksimal mungkin untuk membuatnya sebisa mungkin bertahan hidup, kami melakukannya bersama-sama , teman dan kawan -kawan lainnya. makasih yang telah membantu menolongnya disaat susah maupun senang.
awal gua ngeliat alm, gua semakin berpikir dan terus berpikir~
ternyata memang di dunia ini nggak ada sesosok mahluk yang begitu sempurna , contohnya dari diri gua sendiri... secara fisik ... apa gua sempurna? nggak..
dan apa gua harus iri dengan melihat sekeliling gua , melhat mereka yang begitu amat canti, dan enak dipandang mata?? nggak~
dari awal gua hidup didunia ini, gua merasakan udah disumpah oleh banyak orang yang berada di sekeliling gua saat gua lahir, kalo gua tidak ditakdirkan hidup untuk iri terhadap sesama apalagi sesama umat muslim.
melihat perjuangan alm adilla yang sampai detik ingin merasakan lebaran kemaren , gua yakin para malaikat pencabut nyawa nggak tega untuk mencabut nyawanya, tp malaikat sadar, itu tugas mereka yang diberikan oleh allah.
dia malaikat kecil sang alm. adilla yang mampu bertahan hidup dengan kondisi seperti itu dan gua salut dengan hidup dia yang amat terlampau menderita selama hidupnya, akan tetapi dengan dorongan suport dr orang2 sekitar dia berusaha bertahan.
begitulah alm adilla,
dan semakin bersyukur selalu memanjatkan puji syukur pada allah swt, karna gua masih diberikan umur sepanjang ini, fathia yakin allah itu sayang banget sama fathia. entah mengapa, memang banyak kejadian yang membuktikan itu semua.
disaat gua mulai ngga PD , allah selalu memberikan petunjuk untuk membuat gua semakin PD dan semangat.
disaat gua termurung , allah selalu memberi jalan agar gua keluar dari kemurungan itu.
disaat gua menunjuan itu buan fathia, allah selalu memberikan sesoso orang yang selalu menyemangati hidup gua , entak itu oranng tua , keluarga , maupun sahabat.
alm adilla banyak yang menyayangi karna tidak keberdayaan dia. gua pun menyayangi dia , sangat sayang, udah dianggap sebagai adik sendri.
dan rasanya disayang banyak orang itu menyenangkan.
ya .
hay .
gua .
fathia .
adilla membuat gua banyak inspirasi dikehidupan ini
gua yang terlalu apa adanya dan terlalu biasa ajah ini, nggak pernah berusaha untuk iri terhadap sesama, tidak semudah itu putus asa apabila di hina atau dibuih, gua yang ngga canti ini tapi berusaha PD untuk tampil sebagai fathia yang terkadang dikira punya 2 kepribadian fashion, dan gua yang amat menyayangi keluarga dan teman-teman sekitar. dan galau hanya merasakan 30 menitan saja. gua punya selogan "lo selow gua melow, lo usik gua bantai" asik kan!
untuk alm. adilla
yayang fathia sayang banget sama adilla, pertama tau hal seperti itu langsung membuat semangat yayang untuk membuat orang-orang sekitar tau tentang adilla. karna tau yayang sibuk banget, pada akhirnya banyak teman-teman yang ikut campur tangan, dan yayang sangat bersyukur atas kehadiran mereka.
ternyata ematian bisa saja datang kapan pun dan dimana pun, dan insyaallah yayang udah siap apabila hal itu terjadi pada diri yayang sendiri, rasanya penngen etemu adilla disana dan nemenin alm.adilla main.
semoga allah memberian mainan dan para bidadari yang menjaga alm.adilla di surga sana. amin.
ya allah makasih telah mempertemuan aku dengan gadis kecil itu,sehingga banyak membuatku banyak berpikir untuk tetap semangat menjalankan hidup ini. nggak perduli banyak orang jahat ataupun banya orang baik, yang yayang yakinin cuman satu, allah sayang sama yayang , allah pasti selalu me - ridhoi semua hal kegiatan maupun jalan pikir yayang. amin.
~keiko kenjiro~
RSS FEED
TWITTER
